Sejarah Desa

26 Agustus 2016
Administrator
Dibaca 301 Kali

Pada Tahun 1965 melalui Program Transmigrasi sekitar 1500 orang di berangkatkan dari Pulau Jawa dengan ujuan Lampung Utara, ebagian tempatkan di aerah Kotabumi dan sebagian lagi tempatkan di Camp Baradatu atau empat tinggal ereka ementara (sekarang menjadi Pasar Impres).

 

Pada Tahun 1965 tersebut, mereka mendapatkan penempatkan wilayah dan masing-masing mendapatkan kurang lebih 2 Hektar per Kepala Keluarga. Saat buka lahan hanya orang laki-laki yang berangkat dari penampungan menuju lahan yang akan dibuka, terkadang 3 sampai 4 hari sekali mereka baru pulang ke camp Baradatu, sedangkan istri dan anak-anak mereka masih tinggal di Penampungan sementara tersebut. Barulah kurang lebih selama Satu Tahun yaitu di Tahun 1966 setelah buka lahan (Tebas Alas) selesai, akhirnya mereka pindah membawa keluarga beserta peralatan mereka dari Camp Baradatu menuju ke Bedeng Alang-alang dan mulai menetap di daerah tersebut.

 

Pada Tahun 1967-1969 Bapak Siswo Sumarto di berikan kepercayaan untuk memimpin semua regu. pada saat itu ada 8 Regu, dan masing-masing Regu berjumlah 15 Kepala Keluarga. akan tetapi saat itu wilayahnya masih bergabung dengan wilayah Bumiratu dan Sriwijaya, Masih dikenal dengan sebutan nama Gaya Baru belum Sidoarjo. Kemudian berdasarkan cerita dari Narasumber (Tokoh Sesepuh) tersebut, di tahun-tahun itu banyak warga mengalami kejadian tragis, dan sangat menyedihkan bukan saja hanya kekurangan bahan makanan, bahkan hingga diserang penyakit (Pagebluk) hampir setiap hari ada saja yang meninggal dunia dan jumlahnya pun tidak sedikit, menurut cerita dari Narasumber (tokoh sesepuh) bahkan ada yang tidak kuat hingga sampai pulang lagi ke daerah asal Mereka termasuk Bapak Siswo Sumarto pada saat itu. Barulah sekitar tahun 1970an Bapak Siswo Sumarto Kembali lagi, akan tetapi Pimpinan Kampung Waktu itu sudah di gantikan oleh Bapak Haryo Siswoyo sebagai Kepala Kampung Persiapan. Waktu itu sebutan Kampung ini adalah Sidorejo kemudian tidak lama berubah Menjadi Kampung Persiapan Sidoarjo, yang Pimpinan Kampung Waktu itu adalah Bapak Haryo Siswoyo menggantikan Bapak Siswo Sumarto.

 

 

 

Tepatnya pada Tanggal 22 Bulan November Tahun 1973 Kampung Persiapan ini mendapatkan pemetaan dari Dinas Agraria dan bertepatan di Tahun itu Pemerintah juga menetapkan Bapak Haryo Siswoyo menjadi Kepala Kampung definitif yaitu Kampung Sidoarjo hingga saat ini.

 

Atas dasar Kesepakatan bersama yang dihadiri Oleh Narasumber ( Tokoh Sesepuh ), Kepala Kampung ( Ibu Hj. Susmini ), Perangkat Desa ( Kadus, Kasi dan Kaur ) dan Tokoh Pemuda, maka di Putuskan dan di tetapkan untuk Hari jadi Kampung Sidoarjo yaitu Pada tanggal 22 November 1973. Dan kemudian untuk Bisa di Peringati setiap Tahunnya..

 

Adapun urutan Kepala Kampung dari yang Terdahulu ;

  1. Harjo Siswoyo (1965-1995)
  2. Kamruz Zaman (Plt) (1995-1996)
  3. Mansyur A.K (1996-2001)
  4. Muji Hartono (Plt) (2001-2002)
  5. Wage (2002-2010)
  6. Daldiri (2010-2023)
  7. Susmini (2023-2031)

 

Demikian Sejarah Singkat Kampung Sidoarjo, dengan Penuh tanggung jawab di Buat dan di Sepakati bersama agar dapat di dipergunakan sebagaimana mestinya.